Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti prosesi panen perdana Pisang Cavendish, sebagai rangkaian program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor, di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu.
Wapres mengatakan banyaknya ragam jenis pisang di Indonesia merupakan kekayaan alam dan peluang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas pangan.
Utusan dari Arab Saudi senang sekali berada di Indonesia karena buahnya banyak ragamnya. Saya bilang di Indonesia pisang saja ragamnya banyak sekali," kata Ma'ruf Amin di Ponorogo, Jatim.
Menurutnya, program diversifikasi pangan di Indonesia memiliki semboyan "kenyang tidak harus makan nasi", sehingga dia berharap dengan program tersebut pangsa pasar pisang dalam negeri juga akan semakin potensial sebab pisang bisa juga menggantikan nasi.
"Sebagai perbandingan, dua buah pisang setara dengan satu porsi nasi 100 gram. Artinya, makan dua pisang sudah cukup mengganti satu porsi nasi," menurutnya.
Wapres juga mengucapkan selamat kepada para petani Pisang Cavendish karena berhasil membudidayakan buah tropis itu di Ponorogo. Dia berharap areal tanam pisang di Ponorogo semakin meluas.
"Dengan mengucapkan bismillah, saya nyatakan panen perdana Pisang Cavendish dimulai," ujarnya
Komentar
Posting Komentar